MASIH ADA JALAN
oleh : Oesman Doblank
TIGA PULUH LIMA
“Nah... yang sedang
dirawat ini isteri saya, namanya Ariyani,” kata Sabar kemudian
“Maaf, yaa,
pak. Kami hanya memastikan. Jika bapak orangnya, kami hanya
melaksanakan amanah, mengantar kedua bingkisan ini untuk bapak “
“Iya, pak.
Selamat ya, pak ?” Karyawan yang membawa bingkisan peralatan bayi,
segera menyodorkan bingkisan yang dibawanya.
“Bing…bingkisan
i....ini benar, untuk saya? Dari siapa? ” Tanya Sabar yang tentu
saja merasa sangat terkejut.
Itu sebabnya,
Sabar tak berkenan untuk langsung menerima bingkisan dari tangan sang
karyawan kantin rumah sakit
“Pak, saya
hanya melaksanakan amanah Tadi, pak Bondan yang saat kami tinggal
masih di kantin, memanggil kami. Lalu, menanyakan, apakah bingkisan
yang terpajang di kantin seba tas untuk pajangan atau bisa dibeli.
Setelah saya jelaskan bisa dibeli oleh sia pa saja, beliau minta
tolong agar kami segera mengantar bingkisan ini ke pak Sabar.
Beliau hanya
bilang, isteri bapak dirawat di ruang nomor 313. Kata pak Bondan,
kalau bapak tanya beliau di mana, saya harus bilang, beliau masih di
kantin dan sedang asyik ngopi“
“ Bang…kenapa
malah bengong seperti itu? Abang nggak lihat, mereka kelihatan capek
karena sudah bawa bingkisan itu sejak dari lantai satu?”
Mestinya, tanpa
diingatkan siapa pun-ter masuk isterinya, Sabar bergegas menerima
bing kisan yang memang untuk Sabar. Terlebih, sudah dijelaskan
pemberinya: pak Bondan. Hanya, tak seorang pun yang tahu, mengapa,
Sabar, malah langsung ke sudut ruangan dan membuat semua orang di
ruang nomor 313, mendadak harus ter kejut.
Baru kali ini,
mereka – termasuk isterinya, melihat seseorang, yang diberi hadiah
bingkisan untuk isterinya yang melahirkan, malah mena ngis.
Meraung-raung.
“ Bang…Bang
Sabar, Istighfar, bang. Istighfar!”
Dari
ranjangnya, Ariyani yang tak boleh banyak bergerak, hanya bisa
meminta dan mengi ngatkan agar suaminya beristighfar.
Kedua karyawan
kantin, yang juga kaget, segera meletakkan bingkisan di bawah ranjang
Ariyani, dan mereka tak berani menghampiri Sa bar, yang sudah di
sudut ruangan, berdiri dengan tubuh merapat ke dinding, yang
tangisnya malah terus meraung, sesenggukan.
Pasien lain
yang juga sedang dibesuk, ten tu saja hanya bisa memperhatikan, dan
mereka yang tetap di tempat masing-masing, hanya bisa saling pandang.
Mereka melihat, sesuatu yang aneh tapi nyata
“Pak..apa
kami salah?”
Karyawan kantin
yang tadi membawa bing kisan peralatan bayi, memberanikan diri untuk
bertanya.
Mendengar
pertanyaan, Sabar yang terus menangis bak bocah, menjawab.
“ Kalian sama
sekali tidak salah. Cuma, ka lian tidak tahu, isteri saya pun tidak
tahu, kalau hari ini, saya mendapat begitu banyak limpahan karunia
dari Tuhan. Hari ini, saya memang harus menangis dan hanya bisa
menangis. Sebab, se panjang hidup saya, baru hari ini, Allah memper
temukan saya dengan hambanya yang berhati mu lia. Dia itu orangnya
ikhlas, tau.
Saya tak pernah
meminta apa pun, ia juste ru terus memberi. Memberi..dan lagi-lagi
membe ri. Dan, bingkisan ini, adalah pemberiannya yang kesekian
kalinya. Kalian boleh kaget, boleh ter cengang dan boleh menuduh saya
gila, karena di tempat ini, saya memang sedang menangis “
Bersambung........
<script type="text/javascript">
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.push(['_setAccount', 'UA-41008897-1']);
_gaq.push(['_setDomainName', 'sketsadanpantun.blogspot.com']);
_gaq.push(['_setAllowLinker', true]);
_gaq.push(['_trackPageview']);
(function() {
var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';
var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
})();
</script>
Bersambung........
<script type="text/javascript">
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.push(['_setAccount', 'UA-41008897-1']);
_gaq.push(['_setDomainName', 'sketsadanpantun.blogspot.com']);
_gaq.push(['_setAllowLinker', true]);
_gaq.push(['_trackPageview']);
(function() {
var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';
var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
})();
</script>