Showing posts with label Ada CERITA 21. Show all posts
Showing posts with label Ada CERITA 21. Show all posts

Tuesday, September 24, 2013

ADA CERITA (21)

NYANYIAN HATI
Oleh : Oesman Doblank


DUA PULUH



2
       

Marwan juga menegaskan kalau  dirinya tak mau lagi diperdaya. Dengan blak blakan Marwan mengatakan, kebohongan itu menyebalkan dan kebohongan Marni selain menyebalkan juga membuatnya jengkel. Terlebih, kemesraan Marni tidak seindah dengan kelakuannya. Sok mesra tapi kemesraan Marni  menelikung. Sok perhatian dengan mengucapkan selamat bertugas, tapi sebenarnya Mirna hanya ingin bergegas meninggalkan rumah untuk berkecipa kecipi bersama dengan ibu ibu yang kesemuanya memang seperti sepakat untuk membohongi suami. Kalau suami saja dibodohi bagaimana dengan orang lain?   
      
Menurut Marwan, apa yang dilakukan isterinya adalah perbuatan yang melecehkan suami, dan sama sekali menghargai suami, yang sejak pagi meninggalkan rumah, dan kalau pun dapat rezeki tak lain untuk memenuhi kebutuhan isteri, yang karena tak kerja tentu lebih pantas mengurus rumah dengan kreartivitas dan aktivitas yang mestinya membuat betah karena diperkokoh dengan aktivitas ibadah. 

Karena isterinya tetap membisu, Marwan semakin blak-blakan. Ia bilang, tak suka pada si kap Mirna, yang malah memperlihatkan ketidak-sukaan, dan bukan menunjukkan rasa penyesalan yang dalam. Padahal suaminya berhasil menyingkap kebohongan Mirna, berhasil menangkap Mirna, yang sedang menghabiskan waktu di rumah tetangga. Bukan untuk sesuatu yang positif. Tapi, hanya untuk membangun ke mudharatan

Meski begitu, dengan tetap tenang dan berusaha lemah lembut, Marwan menjelaskan,. Bersilaturahmi itu bukan ngerumpi. Tapi saling berkunjung dan bertemu untuk satu tujuan he bat. Mendapatkan dan meraih berbagai hal yang bermanfaat. Bukan untuk memperoleh hal hal yang malah mendatangkan mudharat.

Mendiskusikan berbagai masalah keseharian, baik tentang rumah tangga atau masalah lingkungan atau hal lain, juga harus obyektif dan dampaknya, selain harus positif juga ber manfaat bagi diri sendiri dan akan semakin bagus jika juga bermanfaat bagi orang lain.

“ Kalau memang perlu, saling berbagi resep masakan dan sekaligus mempraktekkannya. Jika isteri pandai masak, suami pasti lebih suka membudayakan hobi makan di rumah. Menik mati masakan isterinya, sambil berbincang, bercanda dan membangun keharmonisan , “ urai Marwan, yang tak menyesal menyampaikan, meski isterinya tetap diam.

Marwan sama sekali tak menyangka, jika  Mirna yang terus dan tetap diam, akhirnya bica ra. Entah karena emosi, entah lantaran ia tak su ka karena terus dinasihati suaminya. Yang je las, dengan setengah berteriak, Mirna malah bilang : silahkan ceraikan saya .




Bersambung…..