AKU
INGIN, nanti malam, setelah aku selesai rapat dan sampai di rumah,
kamu tidak sedang ngorok," pesan sang suami pada sang isteri.
Tentu saja, isterinya, sangat senang. Sebab, sudah lebih seminggu, merasa nggak disentuh, gak dicolek dan selama seminggu digratisin oleh suaminya, membuatnya berasumsi secara pribadi dan dia tak sadar jika jelang tutup buku perusahaan, suaminya yang sangat sibuk lebih fokus ke pekerjaan.
Karena
pesan itulah, isterinya mandi kembang, dan begitu dapat bel dari
suaminya, bahwa ia sudah meluncur pulang menuju rumah, dandan
habis-habisan. Sengaja mengenakan gaun yang oleh para ahli ngintip dinyatakan sebagai gaun paling tipis se Indonesia.
"
Huuuh...akan kuhabisi dia, agar besok dan besok serta lusa, selalu nyolek dan peduli
sama aku," begitu kata hatinya, yang ternyata bertekad untuk membuktikan. Pas mendengar suara mobil suaminya, sang isteri dengan optimis, ceria dan penuh harap segera menuju pintu pagar untuk membukakan pintu. Setelah memarkir kendaraan dan turun dari mobilnya, suaminya malah langsung tercengang. Dia menunjukkan kaget seriusnya. Akibatnya, tas berisi dokumen terjatuh dan
menimpa kakinya. Sambil ngeluh dan memegangi kakinya yang sakit, suaminya berkata: " Mama...
apa-apaan, sih kamu?"
" Lhooo, kok papa tanya begitu.
Bukankah papa melarang mama tidur?" Sahut sang isteri sambil merapatkan wajahnya ke bahu sang suami
"Iyaa.. tapi,
maksudnya, papa mau minta bantuan agar mama menyusun kwitansi untuk
laporan keuangan yang malam ini harus selesai," sahut sang suami. (ode)