Selain berdoa ayah wajib mengingatKAN
Agar pas menjabat kamu tidak lupa
diRI
Jadilah pemimpin yang mensejahteraKAN
Agar saat kau mengajak rakyat tidak laRI
Laksanakan program sesuai nomor uRUT
Boleh lompat jika urgen dan dinlai
paTUT
Ingat nak, jangan sampai rakyat
cembeRUT
Sikap kamu sendiri jangan plintat plinTUT
Jangan cuma pintar bicara atau
danDAN
Karena harus mikir soal pembanguNAN
Jadilah pemimpin berkarakter taulaDAN
Agar rakyat tak hanya menikmati aNGAN2
Nak… teruslah melangkah
ke dePAN
Tapi tengok ke samping dan belaKANG
Nak, kenapa rakyat menaruh haraPAN
Karena berharap kamu tak terjengKANG
Kotoran hanya layak masuk tong
samPAH
Kalau masuk ke kulkas, sudah
tak waRAS
Nak.. bukanah pemimpin ucapkan
sumPAH
Maka katakan, mari berswa-sembada beRAS
Kapan pun, angin selalu berhemBUS
Semilirnyanya tak akan mencelakaKAN
Karena disumpah kamu harus meneBUS
Hasrat rakyat yang ingin disejahteraKAN
Laut kita masih berlimpah ikan teRI
Potensinya bisa dijadikan sandaRAN
Jika beeras berlimpah, bangun industRI
Agar mampu bersaing dan berkejaRAN
Tak hanya dengan tetangga terdeKAT
Tapi dengan negara yang sudah maJU
Tapi utamakan musyawarah & mufaKAT
Demokrasi seperti itu rakyat pasti
setuJU
Dengan begitu, kau tahu mengapa
jeraPAH
Kakinya tinggi. lehernya justru
panJANG
Jadi, jika kamu sudah berani ucap
sumPAH
Sejahterakan rakyat meski badai
menerJANG
Nak... selagi hujan masih rintik rinTIK
Bergegaslah kamu berangkat ke kanTOR
Pemimpin memang harus ahli berpolitiK
Hanya, jangan gunakan cara yang koTOR