Tuesday, July 9, 2013

PANTUN : MULAI PUASA

oleh : Oesman Doblank Jika hari ini disebut SelaSA Esok, siapapun bilang RaBU Jika esok kita mulai berpuaSA Bersiaplah tuk menjaga kalBU Puasa bukan untuk berlapar laPAR Juga bukan untuk merasa dahaGA Tak makan bukan untuk menggelePAR Tapi tuk jinakan nafsu agar tak berlaGA Jika nafsu terus berlaga dan tak henTI Tentu saja setan bakalan jingkrak jingkRAK Dalam haus dan lapar leluasa menjaga haTI Agar dengan kebaikan tak lagi berjaRAK Dengan membagi rasa kita maknai ibaDAH Biasa makan saat berpuasa malah tak gunDAH Jika hati bersih berbuat...

Sunday, July 7, 2013

PANTUN : BUKAN JENAKA

oleh : Oesman Doblank Ketika dengar kicau burung di pagi hari Cepatlah bangun dan segera shalat Subuh Untuk apa ambil keputusan lakukan kawin lari Jika merasa cinta tapi hanya dalam bentuk tubuh Di senja berawan bolehlah siapkan payung Agar tenang ketika pergi ke Pulogadung Barusan bilang cinta, sekarang, kok bingung Jangan-jangan, perut kamu sudah melendung Ketika padi menguning menghiasi areal sawah Sinar mentari tentu saja leluasa berkeliaran Jika kuberi yang atas kamu minta yang bawah Pantasnya, kubenamkan saja kamu ke...

Friday, July 5, 2013

CERITA BERSAMBUNG (61)

MASIH ADA JALAN Oleh : Oesman Doblank ENAM PULUH SATU          Malah, ia yang diangkat sebagai Direktur Utama dan diberi kepercayaan oleh Bondan un tuk mengelola dan sekaligus mengawasi perusa haan yang telah maju dan berkembang pesat, ka rena keuletan suaminya yang sekaligus diizinkan oleh Allah meraih keberhasilan dibidang bisnis        Hanya, untuk hal yang satu ini, Sumirah ti dak menerima dengan begitu saja tawaran dan sekaligus kepercayaan Bondan pada dirinya. Me mang, ...

Thursday, July 4, 2013

CERITA BERSAMBUNG (60)

MASIH ADA JALAN Oleh: Oesman Doblank ENAM PULUH           Saat itu, Sumirah merasa lebih baik dengan tulus mengijinkan.  Bukan karena ia menyadari, tapi karena ketika itu, pernikahannya pun, nyaris sama. Malah boleh dibilang serupa.  Artinya, saat menikahinya status pak Sadewa juga bukan lajang dan bukan duda. Beliau sudah beristeri dengan satu orang anak.          Hanya, saat menikahinya Pak Sadewa  melakukannya tanpa sepengetahuan...

CERITA BERSAMBUNG (59)

MASIH ADA JALAN Oleh : Oesman Doblank LIMA PULUH SEMBILAN           Pada akhirnya, Bondan memutuskan untuk melakukan apa yang memang perlu dia lakukan. Dan, Sumarni tak hanya berharap. Ia juga dibuat terkejut. Sama sekali tak menyangka, jika Bon dan, lantas memintanya untuk segera ke notaris Sumirah diminta untuk mengurus proses balik na ma rumah yang kini ditinggalinya. Bondan berha rap, setelah nama pemiliknya berubah dari Bon dan menjadi Andhika – nama adik tirinya, mere ka akan lebih...

Tuesday, July 2, 2013

CERITA BERSAMBUNG (58)

MASIH ADA JALAN oleh : Oesman Doblank LIMA PULUH DELAPAN Hanya, Bondan merasa punya hak untuk tidak memperhatikan secara mendalam. Artinya, Bondan tidak akan memenuhi berbagai kebutu han – terlebih kemauan ibu tirinya, karena jika ibu tirinya memilih untuk menikah dengan lelaki lain, suaminyalah yang paling berhak bertang gung jawab, mulai dari memberi nafkah sampai ke berbagai kebutuhan lainnya Jika sebaliknya, tentu saja yang akan dila kukan Bondan harus ia konkritkan. Bondan ikh las, rumah atas namanya...

CERITA BERSAMBUNG (57)

MASIH ADA JALAN oleh :Oesman Doblank LIMA PULUH TUJUH Tak saja tanah dan rumah yang saat ini ia jadikan tempat tinggal dan seluruh isinya. Ru mah yang sekarang dijadikan tempat tinggal oleh kedua ibu tirinya, kendaraan yang ada di sana dan juga yang lainnya, tak satu pun atas nama ayah dan kedua ibu tirinya. Sertifikat rumah, surat-surat kendaraan, dan juga deposito, yang tercantum sebagai pemilik bukan mereka. Tapi, Bondan. Kenyataan yang benar-benar di luar dugaan Bahkan, di luar jangkauan pemikiran Bondan....