MASIH
ADA JALAN
oleh:
Oesman Doblank
TIGA
PULUH SEMBILAN
Meski dengan gerakan
perlahan, Ariyani memutar tubuhnya. Niat nya berbalik, ingin
menghadap dan melihat apa kah Sabar, suaminya, memenuhi permintaannya
atau tetap di tempatnya, tanpa bersiap meninggalkan ruangan. Saat
itulah, Bondan yang sejak tadi berdiri dan tidak mau mengganggu,
terse nyum padanya. Senyum yang tak hanya terlihat indah. Tapi juga
tertangkap sangat ramah
Ariyani, jelas
gelagapan. Maklum, ia baru saja berhenti menangis. Karena tak tahu
harus berbuat apa,...