MASIH ADA JALAN
oleh : Oesman Doblank
TIGA PULUH ENAM
“Bang…istighfar, bang. Istighfar. Abang sudah mengganggu tata
tertib di ruang rawat “
“Kamu tidak
usah suruh-suruh saya. Saya tak bisa tidak menangis, Ani. Sejak tadi,
saya te rus menangis. Hanya, kamu tidak tahu. Tidak pernah
mengerti dan tidak paham. Saya bawa makanan pemberian, boss, kamu
malah kesal, malah suruh saya kalau dapat duit harus irit. Saya
lihatkan isi tas pinggang, kamu malah curigai saya.
Mestinya, kamu
tanya saya dengan cara baik-baik, lalu, kamu beri saya...