MASIH ADA JALAN
oleh : Oesman Doblank
LIMA PULUH DUA
Setelah
menyeka air mata di sudut matanya, Sumirah kembali meneruskan
kalimatnya
“Mestinya,
kabar itu saya sampaikan ketika bapak wafat atau sebelum dimakamkan.
Hanya, tak mungkin saya lakukan, karena saya sendiri baru tahu kalau
bapak sudah pergi menjelang almarhum dikebumikan.
Ssetelah
mendapat kabar dari rumah sakit, saya tak tak tahu harus berbuat apa.
Sebab, pihak rumah sakit yang baru bisa menghubungi saya,
menjelaskan, jenazah bapak sudah akan di makamkan, setelah dua...