oleh : Oesman Doblank
SEORANG kakek yang sama sekali
belum pernah berkunjung ke rumah cucunya, berbekal alamat yang ditulis oleh
sang cucu di secarik kertas, nekad pergi dari rumah tanpa diantar oleh isteri
maupun lurah di desanya.
Setelah mengikuti petunjuk bahwa ia harus
naik bus nomor sekian ke sana dan kemari dan turun di satu tempat yang dekat
dengan alamat tersebut, si kakek pun bertanya
ke seorang remaja berpenampilan punk.
Saat
anak muda itu bengong...