Sunday, June 9, 2013

CERITA BERSAMBUNG (40)

MASIH ADA JALAN
oleh : Oesman Doblank

EMPAT PULUH


Sabar baru ngerti. Baru paham, kalau ia pernah bilang isterinya lebih kece dari Jupe. Juga makin paham, boss, orangnya memang jujur. Ng gak beda dengan air yang mengalir. Apa adanya. Dan, ia memang tak bermaksud menghina. Ha nya menjelaskan apa adanya. Seperti yang dikata kan Sabar, tentang isterinya
Tanpa basa-basi. Tanpa ingin menyembu nyikan sesuatu yang tidak sesuai. Jelas beda de ngan kebanyakan orang, yang pasti sungkan atau merasa nggak enak, bila ngomong apa ada nya. Bila mengatakan semua hal dengan sejujurnya.
Sabar yang sadar, ngeh, bukannya ter singgung malah senang. Begitu juga Ariyani, iste rinya, langsung terkekeh. Meski sadar ia jadi sa saran, sama sekali nggak merasa terhina. Apa yang diungkap oleh Bondan, dengan gayanya, dengan caranya dan dengan niatnya yang ber kata jujur, apa adanya, jauh dari niat meleceh kan.
Ariyani, juga langsung terpingkal pingkal Dan, memang harus diakui, gaya Bondan, uca pan Bondan, yang tanpa polesan dan tanpa mak sud apapun, seperti yang dilihatnya. Bondan be nar benar-benar mengenakan baju kejujuran, dan di baliknya hanya terkendung kelucuan. Siapa pun sulit untuk tidak tertawa.
Itu sebabnya, pasien dan pembezuk yang semula hanya menahan keinginan ngakak, ka rena nggak enak dan takut ada yang tersinggung, jika ngakak duluan, akhirnya ikut ngakak.
Meski ngakaknya belakangan, mereka jadi bisa leluasa dan lepas menikmati suasana yang lucu. Suasana yang menyegarkan.
Suasana, yang sejak Sabar muncul sam pai Bondan hadir, memang seperti cuaca. Silih berganti. Bila semula tangisan dan air mata, yang sesungguhnya juga menyegarkan karena latar belakang sesungguhnya kegembiraan dan kebaha giaan.
Kini, suasana sudah langsung berubah, berganti dengan suasana yang full kegembiraan karena bila semula hanya Sabar dan Ariyani yang menangis, ketika giliran ngakak, semua yang ada – kecuali Bondan, terbahak-bahak.
“Lhoo, gue tuh ngomong apa adanya, bang. Kok, semua malah pada ngakak.Memang nya, gue pelawak “
“Boss…si boss mau bilang apa saja, silahkan. Yang jelas, semua yang ada di sini, pa da ngakak. Berari, boss itu lucu. Boss jago men ciptakan suasana yang membuat kita senang. Iya, kan, bapak-bapak dan ibu-ibu ?”
Meski ada yang tetap ragu, karena belum mengerti siapa Bondan, jawaban yang kemudian terdengar jelas, sangat seragam.
“Yaa, boss, memang lucu, kok”
“ Kalau tiap hari boss datang, dan bisa

terus melucu seperti sekarang kita disini, pasti lu pa sama kesulitan hidup, “ kata ibu yang dirawat di sebelah Ariyani.



Bersambung.............. 

0 komentar:

Post a Comment