Wednesday, May 8, 2013

CERITA BERSAMBUNG (16)


MASIH ADA JALAN
oleh : Oesman Doblank


ENAM BELAS


Suaranya yang lantang, terdengar rekan-rekannya dan membuat mereka bergegas meng hampiri. Tentu saja ingin tahu apa yang sesungguhnya sedang dan akan terjadi
Jika Bondan tidak peka, bukan tak mungkin bisa salah paham. Untung, Bondan menyadari dan ia tahu apa yang harus segera diperbuat. Ia segera mengeluarkan uang dari sakunya. Sebe narnya, tak sengaja, dan ia tak bermaksud memamerkan kertas merah yang nyaris sulit digeng gam oleh tangannya. Tapi, karena ia biasa pegang uang banyak, tak masalah.
Bondan hanya segera mencabut lima lembar ratusan ribu dengan tangan kanannya.
“Sorri….gue bukan penjahat. Sekarang, bawa gue keliling ke pinggiran Jakarta. Nih buat elu, bang. Kalau kurang, nanti lu tinggal minta. Ayo, jalan. Oh iya, gue mau nyari rumah kontra kan di komplek perumahan. Jadi, bawa gue ke komplek perumahan yang udeh lu tau tempat nya. Di sana, kita cari rumah yang dikontrak atau yang dijual. Begitu cocok, lu bawa lagi gue ke sini. Oke?”
Kalau saja si tukang ojek yang helmnya masih bersarang di kepala Bondan, tidak mikir cari uang lebih sulit dari menghitung butiran beras sekarung, dia pasti gak peduli, lantaran terlanjur malu. Terlebih, beberapa temannya, spontan berminat merebut rezeki yang sudah di depan matanya.
“Kalu si Sabar kagak mau, pake ojek saya aja, boss,” samber tukang ojek yang punggung jaketnye ada tulisan ganyang koruptor
“ Kalau segitu ongkosnye, sama saya aja, boss. Sampai besok juga saya siap, nganterin, ” kata yang satunya lagi, yang usai menawarkan diri, langsung berdoa dalam hati. Hanya, Bondan dan para tukang ojek lainnya, sama sekali tak mendengar denger doanya yang terucap dalam hati, dan didawamkan dengan sangat khu suk.
“Tuhan…tolong bikin si sabar linglung dan emosi. Biar penumpangnya naik ojek saya saja. Soalnya, bayarannya setengah juta. Tolong saya Tuhan. Sampai saat ini, saya belum bisa ngelunasin kreditan motor “
Doa si tukang ojek yang pakai kaos Jack mania, bukan tak didengar Tuhan. Hanya, Sabar, si tukang ojek yang terlalu curiga karena memang banyak kejahatan yang mengancam keselamatan para pengojek, sadar. Ia lebih siap mem buang malu dan mengakui kebegoannya.
“Enak aje, lu pade. Gue kan, cuma salah paham,” ia buru-buru menetralisir agar penum pangnya yang masih memakai helmnya, tak beralih ke rekannya yang terang-terangan ngiler mau membawa Bondan ke manapun tujuannya.
Sabar bergegas meminta maaf, Bondan mengikhlaskan uang di tangannya disamber oleh Sabar, yang cepat memasukkanya ke saku celana, dan buru-buru menstarter motor.
“Dasar keple, lu, Bar. Tadi ogah, sekarang nafsu “
“Mangkanye, lain kali ati-ati nilai orang. Penjahat lu kire boss. Eh, boss lu sangka penjahat “
Sabar yang tak menggubris ocehan temannya, tak sempat mendengar ocehan lain yang dilontarkan rekan ojeknya. Namun, niatnya bergegas meninggalkan pangkalan, tertunda karena Bondan memintanya menunggu. Ia baru tahu apa sebabnya, setelah menoleh ke belakang melihat Bondan sibuk mengeluarkan lima lembar ratusan ribu dan segera memanggil salah seorang tukang ojek yang berada paling dekat dengannya.
Begitu mendekat, Bondan mengangsurkan lembar ratusan ribu di tangannya
“ Bu..bu..buat saya nih boss?” Tanya si pengojek dengan sedikit gugup tapi banyak nafsu ingin segera mengabilnya.
“ Enak aja,lu. Bukan cuma buat lu sendiri bang. Tapi, bagi bagi buat semua teman yang ada di sini. Sori... Gue nggak sempat bawa lu semua buat makan makan”


Bersambung......




































<script type="text/javascript">

  var _gaq = _gaq || [];
  _gaq.push(['_setAccount', 'UA-41008897-1']);
  _gaq.push(['_setDomainName', 'sketsadanpantun.blogspot.com']);
  _gaq.push(['_setAllowLinker', true]);
  _gaq.push(['_trackPageview']);

  (function() {
    var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
    ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';
    var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
  })();


</script>

0 komentar:

Post a Comment