Thursday, May 16, 2013

PERANAN KENTUT DALAM RUMAH TANGGA

oleh : Oesman Doblank


      DAPAT dipastikan, bahwa berbagai forum ilmiah--baik skala nasional maupun internasional, tak pernah tertarik atau tak akan kepincut untuk mengagendakan tema kentut sebagai hal yang perlu dibahas. Selain karena dianggap sepele dan memang sangat disepelekan, kentut masih dianggap sebagai hal yang tabu.
           Disudutkan dan ditabukannya kentut oleh sebagian besar manusia, tak lain karena selain aspek baunya juga lantaran bila ditinjau dari aspek etika, baik jenis kentut yang sebatas peeessss maupun yang meluas menjadi broooot, dianggap tidak layak diperbincangkan karena etika sendiri-langsung ataupun tidak langsung, hanya mengatur hal yang bagus dan indah indah.
              Sedangkan kentut dianggap tak ada bagusnya juga tak ada indahnya.
              Hanya, tak seorang pun yang berani mengingkari kalau setiap pribadi sebenarnya pernah, suka, atau bahkan ada yang mengelola kentut dengan sebaik baiknya. Hal ini dilakukan karena yang namanya  kesehatan tubuh, selain harus tetap prima juga dapat menghalau berbagai penyakit
              Menurut dokter ahli jiwa yang tidak mau disebut namanya karena takut populer dan kuatir direkrut untuk jadi pemain sinetron sebanyak duaribu episode, mengatakan.
              "Bohong, jika ada manusia tidak pernah kentut. Juga bohong, kalau ada manusia yang tak suka kentut. Mengapa?" Kata sang dokter sambil bertanya.
              Eh, saya nggak bisa ngejawab, sang dokter ngejawab sendiri.
           "Karena kentut sangat berkait erat dengan kesehatan tubuh. Sudah banyak contoh konkrit, tapi saya tak pernah tahu berapa jumlah pasien yang harus dilarikan ke ruang gawat darurat, karena selama beberapa hari tak bisa kentut. Uniknya, tiap ditanya dokter, hanya mengatakan mungkin masuk angin. Padahal, kami tau persis, jika sebenanya dia sedang tidak kentut kentut," urai si dokter, yang juga mengaku pernah mengalami hal itu, setelah makan nambah sampai tiga piring, padahal lauknya hanya goreng ikan asin, sayur asem,ples pete dan jengkol.
                "Sebenarnya, waktu itu, setelah makan saya mules dan kepingin kentut. Tapi,lantaran banyak kolega dan akan sangat menjatuhkan gengsi saya bila pas saya lepas bunyinya menggelegar, maka terpaksa saya tahan. Lantas, apa akibatnya? Beberapa hari kemudian saya dilarikan ke UGD sebuah rumah sakit, dan saat bersamaan, beberapa pasien juga senasib dengan saya"
             Sayang... kita tak sampai hati untuk mengakui kalau yang dikatakan sang dokter banyak benarnya dan sedikit sekali salahnya. Tapi, untunglah, saya termasuk salah seorang yang berani mengatakan, bahwa fungsi kentut dalam rumah tangga itu sangat signifikan.
                Waktu isteri saya ngambek dan dia bersembunyi di dalam lemari, saya jadi sedih karena sampai jam sepuluh malah dia belum juga kembali. Saya pikir dia minggat. Maka, saya harus rela tidur sendiri. Namun, saat saya sudah ingin memejamkan mata, tiba tiba terdengar suara ledakan dari dalam lemari. Saya pikir, ada tikus tertembak oleh kucing.
                 Tidak taunya, isteri saya yang sembunyi di almari, tak mampu lagi menahan kentutnya. Dan saat ia ingin bertahan sampai pagi untuk bersembunyi, kentutnya dan gelegar suaranya itulah yang membuat dia harus keluar dari persembunyian dan saya jadi tau kalau isteri saya tidak minggat. Tapi sembunyi dan tekadnya untuk bertahan dipersembunyian dikalahkan oleh rasa ingin melepas kentut.
                   " Timbang saya masuk angin dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit, kan lebih saya lepaskan meski risikonya ketahuan saya sembunyi di almari, " ujar isteri saya sambil menahan malu karena misi sembunyinya terungkap oleh suara kentut yang dilepasnya.
                    Saya sama sekali tidak marah. Saya maklum dan memahami alasannya sangat logis. Dan, sialnya, saat saya ingin menjawab dengan mesra, yang kemudian terdengar bukan omongan saya. Tapi, suara braaat breeet brooot, yang terlepas dengan begitu saja.
                          Saat itu, sebenarnya saya juga mules dan ingin buang gas. Saya pikir, dengan teknik tertentu jika keluar tak terdengar. Nyatanya, malah sangat terdengar dengan jelas. Lalu, apa yang kemudian terjadi.
                           Isteri saya nyubit dengan mesra. Dia bilang, gara gara saling lepas kentut, saya jadi lupa sama kekesalan saya dan sekarang ingin merasakan indahnya kemesraaan pasca saling lepas suara alam.
                          Aaaah.... malam jadi terasa sangat indah, meski bulan sedang tidak purnama.





































<script type="text/javascript">

  var _gaq = _gaq || [];
  _gaq.push(['_setAccount', 'UA-41008897-1']);
  _gaq.push(['_setDomainName', 'sketsadanpantun.blogspot.com']);
  _gaq.push(['_setAllowLinker', true]);
  _gaq.push(['_trackPageview']);

  (function() {
    var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
    ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';
    var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
  })();

</script>

0 komentar:

Post a Comment